INTERNET diakui sebagai salah satu kunci kemenangan Barack Obama untuk maju sebagai calon Partai Demokrat dalam Pemilihan Umum Amerika Serikat. Obama, Senator Illinois ini unggul dari saingannya, Hillary Clinton, Senator New York.
Obama dan timnya betul-betul memanfaatkan internet sebagai alat menuju kesuksesan. Hal ini tidaklah heran karena di Amerika Serikat, 71,9 persen atau 218,3 juta dari 303,8 juta penduduknya (catatan InternetWorldStats sampai November 2007) menggunakan internet. Bahkan internet merupakan bagian utama kehidupan politik Amerika akhir-akhir ini.
Obama memiliki situs sendiri, yang memudahkan politisi berkulit hitam ini mengumpulkan donasi untuk dana kampanyenya lewat pengiriman online.Tapi selain itu, untuk lebih mudah berkomunikasi dengan para pendukungnya, Barack Obama memiliki jejaring sosial entah dibuat sendiri atau oleh timnya. Obama misalnya memiliki jejaring sosial facebook, yang sampai hari Kamis (12/6) ini memiliki hampir satu juta suporter, beberapa di antaranya terdapat warga negara Indonesia.
Barack Obama juga punya political friendster. Di jejaring sosial friendster, Obama memperkenalkan dirinya dan menyapa para sahabat dan pendukungnya.
Tampaknya Obama memanfaatkan semua jejaring sosial yang dapat diakses lewat internet, termasuk twitter, myspace, dan youtube.
Ketika Senator Illinois ini mulai berkampanye untuk mendapatkan kursi sebagai wakil dari Partai Demokrat, semuanya sudah disiapkan dengan matang. Semua jejaring sosial, situs, facebook, friendster, twitter, myspace, youtube, digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pendukung dan menjadi alat bagi pengumpulkan donasi bagi kampanye-kampanyenya melawan Senator New York, Hillary Clinton.
Menurut pakar Phil Noble seperti dilansir BBC, Obama meraih sekitar satu miliar dollar AS selama kampanye tahun 2008. Jumlah ini 12 kali lebih banyak dibandingkan perolehan John Kerry, yang juga memperoleh dana kampanye pada tahun 2004 lalu. Noble juga menyebutkan, dua juta aktivis Obama siap dimobilisasi sebagai sukarelawan dalam kampanye, dan ini kunci penting memenangkan pemilihan umum.
Profesor Thomas Patterson dari Universitas Harvard memperkirakan, popularitas Obama dalam jejaring sosial, akan menarik para pemilih muda dan kalangan terdidik Amerika.Dan yang menarik, video musik "Yes We Can" yang ditayangkan di YouTube, dengan bintang tamu antara lain Jesse Dylan, Will.i.am, Common, Scarlett Johansson, Tatyana Ali, John Legend, Herbie Hancock, Kate Walsh, Kareem Abdul Jabbar, Adam Rodriquez, Kelly Hu, Adam Rodriquez, Amber Valetta, Eric Balfour, Aisha Tyler, Nicole Scherzinger dan Nick Cannon, dalam dua hari diklik 698.934 kali.
Pelajaran yang dapat diambil dari kampanye Barack Obama bagi politisi Indonesia yang akan berkampanye dalam Pemilihan Presiden 2009 adalah bagaimana memanfaatkan internet sebagai alat yang efektif dan efisien.
Politisi Malaysia sudah membuktikannya. UMNO menganggap remeh kekuatan internet dan blog. Tokoh lawan politik UMNO seperti Anwar Ibrahim dan Lim Kit Siang memiliki blog dan jejaring sosial. Jumlah pengguna internet di Malaysia sampai Juni 2007 tercatat 14,9 juta orang atau 59 persen dari jumlah penduduk 25,2 juta orang.Infrastruktur internet di Indonesia memang masih tidak sebaik di Amerika atau Malaysia.
Jumlah pengguna internet di Indonesia sampai Mei 2007 tercatat baru 8,4 persen atau sekitar 20 juta dari 237,5 juta penduduk Indonesia. Tapi jika tarif koneksi internet makin murah dan infrastruktur dibangun sampai pelosok desa, saya yakin internet akan menjadi alat bagi politisi Indonesia. Apalagi saat ini sejumlah kota di Indonesia sudah dan akan mencanangkan diri sebagai cyber city. Jumlah pengakses internet dai kalangan remaja dan anak muda makin banyak.
Mengapa politisi Indonesia tidak memulai memanfaatkan internet dari sekarang? Sampaikan konsep dan pemikiran yang cerdas tentang pembangunan kota, provinsi, dan negara di weblog dan website masing-masing. Manfaatkan jejaring sosial facebook, twitter, myspace, friendster, youtube dan sejenisnya, sebagai alat untuk memperkenalkan diri.
Saya mengutip lagi kata-kata Barack Obama, "Yes We Can!" Kalau kita mau pasti bisa!
artikel diambil dari salah sorang rekan
Obama dan timnya betul-betul memanfaatkan internet sebagai alat menuju kesuksesan. Hal ini tidaklah heran karena di Amerika Serikat, 71,9 persen atau 218,3 juta dari 303,8 juta penduduknya (catatan InternetWorldStats sampai November 2007) menggunakan internet. Bahkan internet merupakan bagian utama kehidupan politik Amerika akhir-akhir ini.
Obama memiliki situs sendiri, yang memudahkan politisi berkulit hitam ini mengumpulkan donasi untuk dana kampanyenya lewat pengiriman online.Tapi selain itu, untuk lebih mudah berkomunikasi dengan para pendukungnya, Barack Obama memiliki jejaring sosial entah dibuat sendiri atau oleh timnya. Obama misalnya memiliki jejaring sosial facebook, yang sampai hari Kamis (12/6) ini memiliki hampir satu juta suporter, beberapa di antaranya terdapat warga negara Indonesia.
Barack Obama juga punya political friendster. Di jejaring sosial friendster, Obama memperkenalkan dirinya dan menyapa para sahabat dan pendukungnya.
Tampaknya Obama memanfaatkan semua jejaring sosial yang dapat diakses lewat internet, termasuk twitter, myspace, dan youtube.
Ketika Senator Illinois ini mulai berkampanye untuk mendapatkan kursi sebagai wakil dari Partai Demokrat, semuanya sudah disiapkan dengan matang. Semua jejaring sosial, situs, facebook, friendster, twitter, myspace, youtube, digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pendukung dan menjadi alat bagi pengumpulkan donasi bagi kampanye-kampanyenya melawan Senator New York, Hillary Clinton.
Menurut pakar Phil Noble seperti dilansir BBC, Obama meraih sekitar satu miliar dollar AS selama kampanye tahun 2008. Jumlah ini 12 kali lebih banyak dibandingkan perolehan John Kerry, yang juga memperoleh dana kampanye pada tahun 2004 lalu. Noble juga menyebutkan, dua juta aktivis Obama siap dimobilisasi sebagai sukarelawan dalam kampanye, dan ini kunci penting memenangkan pemilihan umum.
Profesor Thomas Patterson dari Universitas Harvard memperkirakan, popularitas Obama dalam jejaring sosial, akan menarik para pemilih muda dan kalangan terdidik Amerika.Dan yang menarik, video musik "Yes We Can" yang ditayangkan di YouTube, dengan bintang tamu antara lain Jesse Dylan, Will.i.am, Common, Scarlett Johansson, Tatyana Ali, John Legend, Herbie Hancock, Kate Walsh, Kareem Abdul Jabbar, Adam Rodriquez, Kelly Hu, Adam Rodriquez, Amber Valetta, Eric Balfour, Aisha Tyler, Nicole Scherzinger dan Nick Cannon, dalam dua hari diklik 698.934 kali.
Pelajaran yang dapat diambil dari kampanye Barack Obama bagi politisi Indonesia yang akan berkampanye dalam Pemilihan Presiden 2009 adalah bagaimana memanfaatkan internet sebagai alat yang efektif dan efisien.
Politisi Malaysia sudah membuktikannya. UMNO menganggap remeh kekuatan internet dan blog. Tokoh lawan politik UMNO seperti Anwar Ibrahim dan Lim Kit Siang memiliki blog dan jejaring sosial. Jumlah pengguna internet di Malaysia sampai Juni 2007 tercatat 14,9 juta orang atau 59 persen dari jumlah penduduk 25,2 juta orang.Infrastruktur internet di Indonesia memang masih tidak sebaik di Amerika atau Malaysia.
Jumlah pengguna internet di Indonesia sampai Mei 2007 tercatat baru 8,4 persen atau sekitar 20 juta dari 237,5 juta penduduk Indonesia. Tapi jika tarif koneksi internet makin murah dan infrastruktur dibangun sampai pelosok desa, saya yakin internet akan menjadi alat bagi politisi Indonesia. Apalagi saat ini sejumlah kota di Indonesia sudah dan akan mencanangkan diri sebagai cyber city. Jumlah pengakses internet dai kalangan remaja dan anak muda makin banyak.
Mengapa politisi Indonesia tidak memulai memanfaatkan internet dari sekarang? Sampaikan konsep dan pemikiran yang cerdas tentang pembangunan kota, provinsi, dan negara di weblog dan website masing-masing. Manfaatkan jejaring sosial facebook, twitter, myspace, friendster, youtube dan sejenisnya, sebagai alat untuk memperkenalkan diri.
Saya mengutip lagi kata-kata Barack Obama, "Yes We Can!" Kalau kita mau pasti bisa!
artikel diambil dari salah sorang rekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar