Kab. Pasaman Barat | Rabu, 03/09/2008 21:04 WIB
Gebril Daulay - Padang Ekspres Ribuan hektar kebun sawit milik masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terancam sia-sia. Sebab, bibit sawit yang digunakan masyarakat di di Sungai Aur, Pasbar tidak terjamin kualitasnya.
Produksi awal hingga usia enam tahun hasilnya cukup baik, tetapi setelah menginjak usia delapan tahun produksinya turun drastis.
"Biasanya dalam satu hektar produksinya mencapai 2 ton per panen, tapi sesudah berumur 8 tahun turun drastis, hanya 500 kilogram. Artinya, hasil sawit tersebut tidak seimbang dengan biaya operasional," kata Anggota Komisi I DPRD Sumbar Marhadi Effendi kepada Padang-Today. (*)
Produksi awal hingga usia enam tahun hasilnya cukup baik, tetapi setelah menginjak usia delapan tahun produksinya turun drastis.
"Biasanya dalam satu hektar produksinya mencapai 2 ton per panen, tapi sesudah berumur 8 tahun turun drastis, hanya 500 kilogram. Artinya, hasil sawit tersebut tidak seimbang dengan biaya operasional," kata Anggota Komisi I DPRD Sumbar Marhadi Effendi kepada Padang-Today. (*)
2 komentar:
mantaplah da...berjuang terus utk kemajuan negeri...saya jg dr minang (pariaman) pls look my blog. www.mahmuddinmuslim.blogspot.com
Casino Games: Baccarat, Baccarat, Roulette | Casino - FEBCASINO
Join FEBCASINO today and experience the best 바카라사이트 online 메리트 카지노 쿠폰 casino games and top free slots! Enjoy our 온카지노 wide selection of Blackjack, Roulette and Video Poker,
Posting Komentar